logo

Beregu Putri Squash Kabupaten Bekasi Sumbang Medali

tmp-cam-140856352641277293

November 17, 2022

Squash Kabupaten Bekasi Sumbang Medali dari Tim Beregu Putri

 

MLH.co.id ( Bandung)- Atlet squash Kabupaten Bekasi meraih medali perak di nomor beregu putri setelah bertanding dalam laga final Porprov XIV Jabar 2022 yang digelar di Siliwangi Squash Center, Kota Bandung, Rabu (16/11).

Pada partai final tim beregu putri Kabupaten Bekasi yang diperkuat Azmi Dian Mustika, Elfanni Putri Andayani, Salma Mutia Yasmin dan Yuniarti dikalahkan oleh tim Kota Bandung dengan skor akhir 0-2.

Pada tunggal pertama, tim beregu putri squash Kabupaten Azmi Dian Mustika harus mengakui keunggulan atlet Kota Bandung.

Kemudian pada tunggal kedua tim  Elfanni melawan Salsabila dari Kota Bandung. Pada pertandingan tersebut, Elfanni dan pelatihnya beberapa kali memprotes keputusan wasit yang dianggap merugikannya.

Keputusan wasit yang dianggap merugikan itu pun kemudian mempengaruhi permainan Elfanni. Terbukti setelah berhasil meraih kemenangan di dua set, Salsabila kemudian mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Pada set penentuan, Elfanni akhirnya kalah oleh Raifa dengan skor 2-3. Dari hasil ini, tim beregu putri Kabupaten Bekasi mendapat medali perak, sementara medali emas diraih tim Kota Bandung.

Pelatih Squash Tim Beregu Putri Kabupaten Bekasi, Rubbiyanto mengatakan, keputusan wasit yang memimpin pertandingan sangat merugikan atletnya. Dia pun melaporkan keputusan wasit yang dianggap merugikan tersebut ke komisi wasit.

“Adanya momen-momen hasil keputusan yang telat dan merugikan kami dan atlet kami, kami melakukan protes ke komisi wasit, mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya mereka bisa mengevaluasi tidak terjadi lagi seperti ini,” ucap Rubbiyanto ditemui usai pertandingan.

Dia juga berharap komisi wasit bisa mengevaluasinya dan tidak menurunkan kembali wasit yang sama di babak final selanjutnya.

“Mungkin komisi wasit sudah melakukan brifing dan tidak lalai lagi untuk menurutkan wasit. Seandainya wasit tadi diturunkan untuk memimpin laga final kami sangat keberatan,” katanya.

Menurut Rubbiyanto pada pertandingan final setiap kesalahan sedikitpun dapat mempengaruhi, terlebih Kabupaten Bekasi sedang memimpin 2-0.

“Padahal kita udah leading 2-0 langsung berbalik ketika hal itu terjadi,” ujarnya.(*)

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Twiiter@