logo

Di Bekasi, Putih Sari dan BKKBN adakan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja TA 2024

IMG-20240207-WA0513

February 1, 2024

MLH.co.id(Bekasi)- Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari bersama Perwakilan BKKBN, mengadakan kegiatan sosialisasi dan KIE program bangga kencana bersama mitra kerja TA 2024 di Desa Karang Harja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Kamis (1/2).

Pada kesempatan tersebut, Putih Sari menyampaikan bahwa penyebab stunting tidak hanya masalah ekonomi keluarga, namun kurangnya perhatian dari orang tua dan pola asuh yang salah juga turut menyebabkan anak stunting.

” Untuk menekan angka peningkatan stunting masyarakat perlu memahami faktor-faktor apa saja yang menyebabkan stunting,” Ungkap Putih Sari.

Selain kekurangan gizi dan kesalahan pola asuh, sambung Putih Sari, stunting juga bisa terjadi apabila keluarga tidak menerapkan program KB di keluarga.

Menurut Putih Sari hal tersebut didasarkan alasan apabila tidak ber-KB maka angka kelahiran anak di keluarga tidak bisa direncanakan.

“Kehamilan yang terlalu dekat dan tidak terencana berdampak pada terganggunya kesehatan ibu dan pola asuh tidak maksimal. Jadi, mungkin saja anaknya jadi stunting,” Terangnya.

Putih Sari pun mengajak keluarga Kabupaten Bekasi untuk secara aktif mencegah kelahiran bayi stunting dengan dengan mengonsumsi makanan bergizi, baik bagi ibu hamil maupun anak di bawah dua tahun (Baduta).

Sementara itu, anggota Tim Kerja Ketahanan Keluarga Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, Dinda Aquariani menyampaikan bahwa pencegahan stunting harus dimulai dengan memberikan asupan gizi yang baik dari masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

“Selama mengandung sembilan bulan atau 280 hari, ibu hamil harus memiliki asupan gizi yang baik. Lalu, bayi usia 0-2 tahun atau 720 hari lebih baik mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI). Ini periode masa yang pentingckarena otaknya sedang berkembang dengan pesat,” Tutur Dinda.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para remaja putri untuk rajin memeriksa kesehatan dan selalu menjaga pola makan yang sehat.

“Remaja putri ini, nantinya akan mengandung, jadi jangan sampai mengidap penyakit anemia. Perbanyak makanan sehat yang mengandung protein hewani. Stunting ini harus dicegah sedari dini,” Tuturnya. Dwi

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Twiiter@