MLH.co.id (Karawang)- Dampak jangka panjang akibat Stunting salah satunya mengganggu cara kerja otak hingga berakibat menurunnya kecerdasan.
Hal tersebut disampaikan, dr. Putih Sari anggota komisi IX DPR RI pada acara kampanye percepatan penurunan Stunting di Lapangan Futsal Galuh Mas, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Senin (3/2).
” Apabila generasi penerus terkena stunting, maka sumber daya manusia Indonesia kelak memiliki IQ rendah,” Katanya.
Dijelaskannya, Stunting merupakan kondisi dimana adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan tubuh pada anak akibat kurang gizi dan mudah terkena penyakit.
” Akibatnya anak tidak memiliki berat badan dan tinggi yang ideal, maka sangat mengancam generasi penerus, yaitu anak dan cucu kita,” Tutur Putih Sari.
Hal senada juga disampaikan Samsul Hadi salah seorang tim Ketahanan Keluarga BKKBN Provinsi Jabar.
” Stunting ini selain mengganggu pertumbuhan kesehatan fisik juga mengganggu pertumbuhan otak.Menurut penelitian, IQ orang Indonesia semakin menurun,” Kata Samsul Hadi.
” Kondisi ini harus dibalik dan kita harus bersama sama menjadikan masyarakat Indonesia unggul,” Tukasnya.
Dirinya menekankan agar warga menerapkan program keluarga berencana (KB) dan memiliki asupan gizi baik yang merupakan salah satu car mencegah stunting.
” Upaya penanggulangan stunting sangat penting, dengan demikian program KB di keluarga terwujud dan perlu di ingat asupan gizi sangat penting untuk mencegah stunting,” Ujarnya. (Dwi)
