MLH.co.id (Bekasi)- Organisasi We Love Jokowi mendukung pencapresan Ganjar Pranowo pada pemilu presiden tahun 2024. Penegasan itu disampaikan tim inti yang terdiri dari Trimanah ( Sisrie), Imam Subagyo, Muh. Syaichu ( Seha Sehoo), Deden Asgar, Sambobo, Hendra Gunawan dan Christy Osalia, pada konferensi pers, di Bekasi,Sabtu (26/8).
” Tim inti organisasi We Love Jokowi mengambil sikap mendukung Pak Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024,” Kata Trimanah(Sisrie).
Dikatakannya, keputusan tim inti We Love Jokowi untuk mendukung Capres Ganjar Pronowo berdasarkan hasil rapat pada tanggal 18 Agustus 2023 lalu.
” Kami juga membentuk susunan pengurus baru dan menunjuk Muh.Syaichu (Seha Sehoo) sebagai Ketua Umum,” Jelas Trimanah ( Sisrie).
Dikatakannya, sejak 26 Agustus 2023, Organisasi We Love Jokowi tidak lagi ada hubungannya dengan Wira Lentera Jiwa.
” Ke 7 tim inti, We Love Jokowi tetap tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres pada pemilu 2024,” Ujarnya.
Hal itu juga dipertegas Ketua Umum We Love Jokowi, Muh.Syaichu ( Seha Sehoo). Menurutnya, organisasi We Love Jokowi berdiri sejak tahun 2013 dan organisasi yang pertama berani mencetuskan agar Jokowi maju dalam Pilpres 2014 lalu.
” Tahun 2013 saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, kami organ pertama yang mencetuskkan agar Jokowi maju sebagai calon Presiden di pemilu 2014 dan waktu itu kami ada di 17 Provinsi di seluruh Indonesia. Dan pada Pilpres 2024 kami tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres,” Kata Muh.Syaichu (Seha Sehoo).
Sementara itu Sambobo ( Braddersam) juga menambahkan bahwa untuk melanjutkan program Indonesia Maju Joko Widodo, organisasi We Love Jokowi tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo sebagai penerus Joko Widodo di Pipres 2024 nanti.
” Kami menilai Ganjar Pronowo dapat meneruskan program Indonesia Maju Jokowi. Selain itu, Capres Ganjar Pranowo pernah menjabat anggota DPR dan Gubernur Jateng selama 2 periode dengan prestasi ditingkat nasional maupun internasional,” Kata Sambobo.
Diketahui Organisasi We Love Jokowi sempat ramai di media sosial terkait adanya dukungan terhadap salah satu Capres lain yang dinyatakan oleh Yanes Yosua Frans.Tim inti pun berkebaratan dengan adanya pernyataan yang dinilai secara pribadi itu karena tanpa persetujuan tim inti.(*)
